Mungkin ini pertama kalinya mendengar pertanyaan ini. Alasan mengapa aku memposting ini karena ingin berbagi pada kita semua tentang suatu fenomena biasa di sekitar kita tapi sebenarnya luas biasa. Sebelumnya aku akan bercerita dahulu tentang pengalaman.
Pernahkah anda naik elavator (atau di Indonesia disebut lift)? Bagaimana perasaan anda naik lift?
Dulu saat pertama kalinya aku naik lift mungkin saat SMP dimana aku ke tempat temanku di sebuh hotel 000. Saat aku naik lift menuju ke lantai 3 perasaanku sedikit agak aneh seperti aku ditarik ke bawah dan saat turun aku seperti digoncang ke atas. Hmm, itulah mengapa karena keanehan itu aku tidak berani naik lift lagi karena sedikit merinding. Apa anda pernah mengalaminya?
Hal yang sama terjadi saat aku naik roller coaster. Game satu ini pasti bikin kita merinding bila anda pobia kecepatan tinggi dan ketinggian lebih baik anda jangan netkat untuk menaikinya. Permainan ini berjalan dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga kita dapat tergucang begitu hebat. Hmm, apakah ini hanya perasaan semata?
Lalu apa yang menyebabkan kita merasaan itu?
Jawabannya adalah percepatan.
saya mulai dari elavator dulu. Masih ingat dengan prinsip katrol yang bergerak ? Saya mulai dengan elavator yang bergerak ke atas. Sistem elavator bergerak dengan kerangka vertikal atau koordinat-y (sebagai sistem ketinggian). Karena bergerak vertikal maka sesuai dengan Hukum II Newton F=m.a (bergerak) maka total gaya yang bekerja adalah T-w=m.a atau T=m.a+w. Maka dari itulah, dari total gaya ini kita dapat merasakan sesuatu yang berat saat lift elavator naik ke atas.
bagaimana jika elavator turun ke bawah ? Prinsipnya sama yaitu T+w=m.a atau T=m.a-w . Dari hasil inilah kita akan merasakan tubuh kita terasa diangkat. Hmm...
Bagaimana dengan roler coaster ?
Memiliki prinsip yang sama seperti lift tadi hanya saja bidang yang digunakan adalah bidang melingkar sehingga gaya yang diberikan berdasarkan gerak melingkar pula. Di sini saya akan jelaskan apa yang kita rasakan di saat menaiki kereta roller coaster. Roler coaster bergerak dengan kecepatan tinggi. Tubuh kita tidak bisa merasakan berapa besar kecepatan itu tapi tubuh kita dapat merasakan akibat dari kecepatan itu yaitu percepatan (tubuh kita bertindak sebagai akselerometer bukan speedometer). Apa akibat tubuh kita dari percepatan yang diberikan ? sama halnya dengan lift tadi, tubuh kita akan merasakan guncangan seperti ditarik atau dihempaskan. Misal saat turun dari lintasan melingkar di ketinngian tinggi maka tubuh kita akan seperti ditarik ke depan dan saat berbelok ke kiri atau ke kanan tubuh kita pun seperti ke tarik pada arah itu.
Sama halnya saat menyetir mobil yang pada awalnya dengan kecepatan rendah kemudian berubah menjadi kecepatan sangat tinggi maka tubuh kita seperti terhempas ke belakang. Begitu juga dengan saat kita mengerem mendadak maka tubuh kita seperti terhempas ke depan. Lalu besar hempasan a.k.a akibat dari kejadian ini adalah bergantung besar percepatan yang anda lakukan atau berikan. Semakin besar percepatannya maka akibat yang dirasakan pada tubuh anda juga besar. Prinsip ini pun dapat diaplikasikan pada kecelakaan mobil yang baru-baru ini banyak terjadi.
Kita sudah tahu bagaimana kehebatan dari percepatan ini. Jadi berhati-hatilah saat memberikan perubahan kecepatan yang begitu besar.
Jika ada pertanyaan atau saran dan kritik, monggo dipersilahkan ...
Salam fisika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar